Anggota TNI Mengamuk di Kantor Pemkab Magetan Ada Apa Lur? Oo Rupanya Begini Penyebabnya

(Foto: Tangkapan layar media sosial)

JAKARTA (Surya24.Com) - Seorang oknum anggota TNI Angkatan Darat (AD) yang berdinas di Kodim 0810 Nganjuk mengamuk di kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Aksinya pun viral di media sosial.

Kemarahan anggota TNI ini lantaran laporan perselingkuhan antara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat dengan istrinya tak kunjung ditanggapi.

 

Dalam rekaman video amatir berdurasi 2.51 menit terlihat ketika Sertu A mengamuk di kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan pada Jumat 17 Maret 2023 siang yang berujung viral di media sosial.

 

Sertu A, warga Kecamatan Parang Magetan yang berdinas di Kodim 0810 Nganjuk murka sambil melempari istrinya inisial YN dengan buku yang ia bawa. 

 

Dikutip dari okezone.com, amarahnya meledak karena dipicu pengaduannya yang sudah sejak akhir Desember 2022 hingga sekarang tak kunjung ditanggapi. Padahal, pelapor telah membawa bukti perselingkuhan disertai pengakuan dari sang istri.

 

Sertu A akhirnya mendatangi kantor Inspektorat Magetan untuk mempertanyakan kejelasan laporannya.

 

Bahkan, Sertu A mengaku telah berulang kali berusaha mempertemukan istrinya dengan pria inisial S yang merupakan Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Magetan untuk menanyakan kebenaran perselingkuhan mereka namun juga tak ditanggapi.

 

Sertu A juga kecewa dengan Bupati Magetan yang tak menanggapi pengaduannya. Ia berencana jika Pemkab Magetan juga tak kunjung menanggapi tuntutan pelapor atas kasus perselingkuhan yang melibatkan ASN, maka untuk mencari keadilan, kasus ini akan dibawanya ke tingkat Pemprov Jawa Timur

 

Di tempat terpisah, S menepis tuduhan perselingkuhan tersebut. Pihaknya mempersilakan jika memiliki bukti untuk melapor ke pihak kepolisian.

 

Dirinya mengaku jika bertetangga dengan istri Sertu A dan menganggap seperti keluarga. Sehingga hubungannya dengan YN hanya sebatas tetangga. Bahkan, istri S juga sering berkomunikasi dengan YN.

 

Sementara itu, pihak Inspektorat Kabupaten Magetan menyatakan telah menerima aduan dari pelapor akhir tahun 2022 kemarin. Namun, pihaknya sudah membentuk tim guna mengumpulkan saksi dan bukti-bukti lengkap termasuk bukti dari pelapor yang hingga kini belum juga diberikan.